Apa perbedaan antara pemurni air dan penyuling air?

Meskipun keduanya merupakan pemurni air danpenyuling airdigunakan sebagai peralatan pengolahan air untuk meningkatkan kualitas air minum, metode pengoperasian dan kapasitasnya bervariasi.

Sistem berbasis filter yang disebut pemurni air menggunakan sejumlah filter untuk menghilangkan polutan dari air. Membran reverse osmosis, sedimen, dan karbon aktif adalah beberapa contoh filter ini. Air yang sudah dibersihkan kemudian langsung disalurkan atau disimpan di dalam tangki. Meskipun klorin, sedimen, bakteri, dan virus termasuk di antara kotoran yang dapat dihilangkan oleh alat pemurni air, kontaminan lain seperti logam berat dan bahan kimia mungkin masih ada.

Di sisi lain, apenyuling airadalah alat yang memurnikan air melalui proses penyulingan. Ini termasuk merebus air hingga mendidih, membiarkannya menguap, menghilangkan kotoran seperti mineral dan bahan kimia, dan kemudian mengulangi prosesnya. Kontaminan dihilangkan, uap air dikumpulkan, didinginkan, dan dikondensasikan kembali menjadi bentuk cair. Meskipun tidak selalu menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap, teknik ini dapat menghilangkan lebih banyak jenis polutan, seperti logam berat dan bahan kimia.

Kesimpulannya, penyuling air menggunakan panas untuk memisahkan air dari polutan, sedangkan pemurni air menggunakan filter untuk menghilangkan kotoran. Memilih di antara kedua sistem ini akan bergantung pada jenis kotoran yang perlu Anda hilangkan dari sumber air Anda, karena masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan.